Siapa yang tak ingin bekerja di bank, gaji menggiurkan dan fasilitas serba komplit. Tapi untuk bisa mengalahkan saingan saat melamar, tentu bukan hal gampang. Kandidat perlu menerapkan tips hebat saat wawancara kerja di bank supaya bisa diterima.
Memang butuh perjuangan, jika ingin mendapatkan pekerjaan di dunia perbankan dengan posisi strategis. Ketika seseorang mampu menunjukkan kemampuan terbaik, tentu kesempatan berkarir akan terbuka lebih lebar.
Daftar Isi
8 Tips Agar Sukses Wawancara Kerja di Bank
Tidak sedikit orang yang gagal saat masuk tahap wawancara perbankan, alasannya tentu beragam. Namun sebenarnya, hal itu bisa diantisipasi dengan mempersiapkan diri lebih maksimal.
Delapan tips wawancara kerja di bank berikut ini bisa jadi acuan saat melakukan persiapan sebelum, saat, dan sesudah mengikuti sesi interview tersebut.
1. Belajar
Sejak awal melamar pekerjaan di bank untuk posisi tertentu, pastikan untuk mulai mempelajari tugas pokok dan fungsi yang akan diemban jika seandainya diterima. Jadi, ketika masuk tahap wawancara akan lebih siap untuk menjawab pertanyaan.
Selain itu, jangan lupa untuk belajar hal-hal umum tentang perbankan yang memang harus diketahui oleh semua karyawan sebuah bank. Baik itu swasta maupun milik pemerintah, seperti aturan soal perbankan dan termasuk profil dari bank tempat melamar kerja.
2. Kesan Pertama
Berikan kesan pertama yang positif, mulai dari penampilan yang sopan dan rapi. Kemudian pakaian yang juga mendukung performa calon karyawan perbankan, yaitu baju kemeja, bawahan celana panjang untuk pria dan rok untuk wanita.
Jangan lupa untuk tersenyum, ketika memperkenalkan diri atau bertemu dengan semua pihak bank yang ada saat wawancara. Dengan kesan yang baik sejak awal, akan membawa suasana yang menyenangkan selama proses wawancara berlangsung.
3. Bawa Data Pendukung
Untuk memaksimalkan performa saat melakukan wawancara, maka jangan lupa untuk membawa dokumen pendukung yang dibutuhkan. Mulai dari dokumen pribadi yang sesuai dengan berkas saat lamaran.
Bawa juga dokumen penunjang yang berhubungan dengan ilmu seputar perbankan, sebagai landasan saat mendapatkan pertanyaan seputar perbankan.
4. Etika Wawancara
Jangan pernah lupa untuk menerapkan etika yang benar saat mengikuti wawancara kerja di bank. Contohnya, nada bicara yang stabil dan tidak tinggi kemudian cara duduk tegak dengan kaki tidak menyilang.
Selain itu, etika juga berhubungan dengan attitude selama proses wawancara. Bagaimana penjelasan yang diberikan untuk setiap pertanyaan, body language, hingga cara berkomunikasi dengan orang lain.
Apalagi untuk posisi kerja yang berhubungan langsung dengan nasabah, tentu penilaian pihak perusahaan akan lebih ketat saat tahapan wawancara. Makanya, penting menerapkan etika yang benar tersebut.
5. Pandai Bahasa Inggris? Buktikan!
Jangan sia-siakan kelebihan yang dimiliki, terutama soal bahasa asing seperti Bahasa Inggris. Jika diberi kesempatan memperlihatkan kelebihan, tunjukkanlah dengan berbahasa Inggris yang fasih dan benar.
Ini tentu bisa menjadi poin tambahan bagi pelamar, untuk bisa dipilih sebagai kandidat kuat karyawan baru perusahaan perbankan tersebut.
6. Jangan Grogi
Walaupun sebenarnya cemas, takut, dan grogi saat berada di depan pihak perusahaan. Tapi, usahakan untuk meminimalisirnya dengan memperlihatkan wajah ramah dan tetap tersenyum.
Dengan begitu, aura positif yang muncul dari keramahan dan senyum bisa menular pada siapapun yang ada di ruangan tersebut. Ujung-ujungnya, pihak perusahaan bisa lebih santai pula saat melakukan tanya jawab.
7. Nikmati
Tidak ada yang senikmat berada di rumah sendiri sambil melakukan hal menyenangkan, tapi setidaknya saat mengikuti sesi wawancara cobalah menikmati setiap proses dari awal menunggu giliran sampai proses selesai.
Dengan begitu, ketegangan dan rasa takut bisa lebih diredam dan apapun yang terjadi bisa dihadapi dengan lebih baik.
8. Jawab Sesuai Pertanyaan
Pihak perusahaan, baik itu HRD hingga direktur langsung yang menjadi pewawancara tentu akan mengajukan berbagai pertanyaan wawancara kerja di bank. Usahakan untuk menjawab semua pertanyaan tersebut dengan tepat, singkat, dan jelas.
Caranya, dengan menelaah pertanyaan sebaik mungkin kemudian coba jawab semampunya. Tidak perlu bertele-tele, cukup jelaskan sesuai pertanyaan.
Contoh, ketika ditanya “apa kelebihan Anda dibanding kandidat lain?” maka jawabannya adalah seputar kelebihan diri sendiri yang berhubungan dengan pekerjaan dan posisi kerja dari perusahaan tersebut.
Baca Juga : Tips Wawancara Kerja yang Sukses & Ampuh Memikat HRD
Kategori Wawancara Perbankan
Di dunia perbankan, terdapat dua kategori wawancara yang akan dilakukan untuk mencari kandidat karyawan baru kompeten. Masing-masing kategori, biasanya memiliki tim interviewer yang sudah dipersiapkan.
1. Back Office
Kategori ini, akan berhubungan dengan penerimaan karyawan untuk urusan selain transaksi dan hubungan dengan nasabah. Seperti, surveyor, administrasi, marketing untuk produk kredit perbankan, hingga posisi direktur utama.
Untuk kategori ini, akan ada dua tahapan wawancara. Pertama dari divisi HRD, yang akan melihat dan membandingkan antara performa asli seseorang dengan kualifikasi pendidikan dan dokumen yang diberikannya saat melamar.
Ada juga tahapan interview langsung dengan jajaran direktur, ketika posisi yang ditawarkan memang berhubungan dengan direksi perusahaan.
2. Front Office
Untuk kategori ini, berhubungan dengan posisi yang akan langsung berhubungan dengan nasabah seperti teller, customer service, dan security.
Tahapan wawancaranya akan disesuaikan dengan posisi, bisa jadi hanya akan dilakukan oleh divisi HRD saja atau melibatkan jajaran direksi.
Yang pasti, untuk posisi kerja dalam kategori front office banyak hal diperhatikan. Mulai dari penampilan, gaya bicara, sampai kemampuan problem solving. Bukan tanpa alasan, karena posisi ini sangat rentan menjadi tempat komplain nasabah.
Bagi yang sudah terbiasa berinteraksi dengan siapa saja tentu tidak masalah, akan berbeda kondisinya ketika ditanyakan kepada orang yang performanya kurang meyakinkan.
Baca Juga : Jawaban Motivasi Kerja Saat Interview Paling Tepat
Pertanyaan Wawancara Kerja di Bank
sama halnya dengan wawancara kerja di perusahaan lain, pihak perbankan juga akan memberikan pertanyaan umum yang berhubungan dengan kapasitas calon karyawan.
Kemudian beberapa pertanyaan spesifik soal perbankan, tanggung jawab di posisi yang akan diberikan kepada pelamar. Maka dari itu, sangat penting mempelajari lebih banyak contoh wawancara kerja di bank.
Jika ingin berhasil, ada baiknya manfaatkan pihak kompeten yang akan membantu. Seperti pelangifortunaglobal.com, yang siap membantu untuk bisa diterima bekerja sesuai kapasitas diri.
- “Coba Perkenalkan Diri Anda”
- “Apa alasan melamar di posisi ini”
- “Apa kelebihan yang dimiliki dan juga kekurangan”
- “Adakah rencana hidup dalam masa lima tahun ke depan”
- “Sejauh mana Anda akan loyal terhadap perusahaan”
Baca Juga : Tips Menghadapi Wawancara Kerja Bahasa Inggris
Apa Saja Hal yang Bisa Ditanyakan?
Pada akhir sesi wawancara, biasanya akan ada sebuah pertanyaan menggelitik yaitu “Apakah ada yang ingin Anda tanyakan?”
Jangan abaikan kesempatan tersebut, untuk mempertanyakan segala hal yang belum diketahui soal perbankan.
Contohnya adalah pertanyaan soal gaji, dimana disarankan untuk memakai kalimat yang sopan dan tidak to the point yaitu “Seperti apa imbalan kerja yang akan diterima, saat sudah bergabung?”
Kemudian pertanyaan seputar jam kerja yang juga sangat sering ditanyakan, untuk memastikan tidak melebihi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Mulai sekarang, persiapkan diri untuk ikut wawancara kerja di bank. Kesempatan diterima akan lebih besar, disamping karena pengalaman dan kualitas pendidikan juga karena penerapan semua trik hebat di atas.