Selain memiliki tanggung jawab kepada perusahaan, karyawan juga berhak mendapatkan hak untuk dirinya. Salah satu hak yang bisa didapatkan karyawan wanita adalah cuti melahirkan. Apa itu surat cuti melahirkan? Bagaimana contoh surat cuti melahirkan?
Langsung saja simak artikel di bawah ini untuk mendapat informasi lengkap tentang cuti melahirkan dan contoh membuat surat izinnya ya!
Daftar Isi
Apa yang Dimaksud dengan Surat Cuti Melahirkan?
Cuti melahirkan merupakan hak yang diberikan kepada karyawan wanita ketika akan melahirkan dan setelah persalinan. Cuti melahirkan juga bisa disebut sebagai salah satu bentuk perlindungan dari perusahaan kepada karyawan wanita.
Tujuannya untuk menjaga kesehatan kehamilan, kelahiran bayi, dan kondisi ibu setelah melakukan persalinan. Pernyataan tersebut juga pernah disampaikan oleh International Labour Organization (ILO).
Pemerintah Indonesia juga mengatur tentang hak cuti melahirkan dalam UU No 13 Tahun 2013 pada pasal 82 ayat (1). Peraturan tersebut menyatakan bahwa cuti melahirkan bisa didapatkan selama 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah melahirkan.
Namun, dalam Rancangan Undang Undang Ketahanan Keluarga pasal 29 ayat 1(a) rencananya cuti melahirkan dan menyusui akan berlangsung selama 6 bulan.
Masa cuti ini bisa digunakan sebagai waktu istirahat dan memulihkan kondisi seorang wanita yang baru saja melahirkan. Waktu istirahat ini sangat penting demi kesehatan fisik dan psikis seorang ibu baru atau ibu muda.
Karyawan wanita yang mendapat cuti melahirkan harus memanfaatkan waktu cuti dengan maksimal demi kesehatan dirinya sendiri dan juga anak yang baru saja dilahirkan. Meskipun cuti melahirkan merupakan hak yang pasti didapatkan karyawan wanita.
Ia tetap harus membuat surat cuti melahirkan untuk perusahaan tempatnya bekerja. Surat cuti melahirkan ini sebagai sebuah dokumen resmi atau formal atas pengajuan cuti yang akan diambil oleh karyawan yang bersangkutan.
Format Surat Cuti Melahirkan
Jika perusahaan sudah mempunyai formulir untuk izin cuti melahirkan, maka gunakan dan isi saja formulir tersebut. Namun, jika perusahaan tidak menyediakannya, maka surat izin cuti melahirkan bisa dibuat sendiri.
Format surat cuti melahirkan hampir sama dengan surat izin formal lainnya. Perbedaan utamanya terletak pada tujuan atau alasan surat izin tersebut dibuat. Berikut ini format dan bagian-bagian dari surat izin melahirkan, yaitu:
- Kop surat (jika surat dari dokter kandungan/ bidan/ rumah sakit).
- Tempat dan tanggal.
- Nomor surat (jika ada), perihal (izin cuti melahirkan), dan lampiran (surat keterangan dokter kandungan).
- Nama (atasan) dan alamat tujuan (perusahaan).
- Pembukaan surat (salam, paragraf pembuka surat).
- Isi surat (nama pemohon, jabatan, lama cuti, alasan cuti).
- Penutup (paragraf penutup surat).
- Nama lengkap dan tanda tangan
Surat cuti melahirkan harus dibuat sejelas mungkin agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.
Contoh Surat Cuti Melahirkan
Surat cuti melahirkan dapat dibuat dengan melihat dan mencontoh contoh surat izin cuti melahirkan. Nah, agar tidak bingung, maka lebih baik langsung melihat contohnya saja melalui artikel ini. Berikut ini beberapa contoh dari surat izin cuti melahirkan, yaitu:
1. Surat Cuti Melahirkan Bagi Karyawan Swasta
Bandung, 27 Desember 2021
Perihal : Surat permohonan cuti melahirkan
Lampiran : 1 lembar
Kepada
Ibu Purnama Sari Kartika
HRD PT Dwi Tunggal Sejahtera
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ayunda Pratiwi
NIK : 0216034455
Jabatan : Staff Keuangan
Mengajukan permohonan cuti melahirkan selama 3 bulan sejak tanggal 1 Januari 2022 hingga 31 Maret 2022. Nantinya, Saya akan kembali bekerja pada tanggal 1 April 2022.
Demikian surat permohonan cuti ini saya sampaikan agar menjadi bahan pertimbangan memberikan izin. Atas pengertian dan izin yang diberikan, Saya mengucapkan terima kasih.
Bandung, 27 Desember 2021
Hormat Saya,
(tanda tangan)
Ayunda Pratiwi
2. Surat Cuti Melahirkan Bagi PNS
Bandung, 27 Desember 2021
Kepada Yth.
Bapak Agus Budianto
Kepala Dinas Perindustrian Kota Surabaya
Di tempat
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Ayunda Pratiwi
NIP : 1020760032
Golongan : Penata Muda/IIIA
Jabatan : Staff Kepegawaian
Unit Kerja : Dinas Perindustrian Kota Solo
Mengajukan permohonan cuti melahirkan selama 3 bulan sejak tanggal 1 Januari 2022 hingga 31 Maret 2022. Nantinya, Saya akan kembali bekerja pada tanggal 1 April 2022.
Demikian surat permohonan cuti ini saya sampaikan agar menjadi bahan pertimbangan memberikan izin. Atas pengertiannya dan izin yang diberikan, Saya mengucapkan terima kasih.
Bandung, 27 Desember 2021
Hormat Saya,
(tanda tangan)
Ayunda Pratiwi
NIP. 1020760032
3. Surat Izin Cuti Melahirkan dari Dokter Kandungan (Rumah Sakit)
Contoh surat permohonan cuti melahirkan juga bisa langsung dibuat oleh dokter kandungan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Umum Harapan Bunda Banyuwangi
Jalan Bunga Teratai Indah No 50 Banyuwangi
Telp. 033-3845777
Surat Keterangan Cuti Hamil dan Bersalin
Nomor: 115/RSUHB/15/2022
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. Kartina Purningsih, Sp.OG
NIP : 83748329288
Jabatan : Dokter Spesialis Kandungan
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Harapan Bunda Banyuwangi
menerangkan bahwa:
Nama : Ayunda Pratiwi
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jalan Sukoharjo No 123, Banyuwangi
Sedang membutuhkan istirahat (cuti hamil dan bersalin) selama 3 bulan sejak tanggal 1 Januari 2022 hingga 31 Maret 2022. Nantinya, Saya akan kembali bekerja pada tanggal 1 April 2022. Hal ini sehubungan dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dan saudari yang bersangkutan akan melahirkan sekitar tanggal 15 Februari 2022. Selama cuti, saudari yang bersangkutan akan tinggal di rumahnya Jalan Sukoharjo No 123, Banyuwangi.
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya agar bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Banyuwangi, 15 Desember 2021
Dokter Kandungan,
(tanda tangan)
dr. Kartina Purningsih, Sp.OG
4. Surat Izin untuk Suami
Selain istri, suami sebagai pendamping juga dapat mengajukan surat izin. Berikut ini contoh surat permohonan yang bisa diajukan oleh suami ke perusahaannya.
Bandung, 15 Februari 2022
Perihal : Surat permohonan cuti
Lampiran : 1 lembar
Kepada
Bapak Santoso Budi
Pimpinan PT Antara Jasa Abadi
di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Prasetya Agung
NIK : 021603456
Jabatan : Manager Pemasaran
Mengajukan permohonan cuti melahirkan selama 2 hari kerja mulai 16 Februari hingga 17 Februari 2022 karena adanya keperluan keluarga yaitu istri yang akan melahirkan.
Demikian surat permohonan cuti ini saya sampaikan agar menjadi bahan pertimbangan memberikan izin kepada Saya. Atas pengertian dan izin yang diberikan, Saya mengucapkan terima kasih.
Bandung, 15 Februari 2022
Hormat Saya,
(tanda tangan)
Prasetya Agung
Contoh surat cuti melahirkan bisa digunakan sebagai panduan atau contoh ketika akan membuat surat izin cuti melahirkan. Pastikan isi surat izin tersebut sudah lengkap, jelas, dan benar sebelum diserahkan kepada atasan.
Tidak hanya penting untuk pekerja, informasi tentang surat cuti melahirkan di atas juga penting bagi pelamar kerja. Selain itu, pelamar kerja juga harus tahu informasi untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan seperti yang ada di pelangifortunaglobal.com.