Berminat menjadi account officer (AO) yang sukses? Pastikan ketahui dulu seluk-beluk dari pekerjaan satu ini. Secara umum, AO bekerja di bidang keuangan. Perlu kompetensi yang kuat agar bisa menjalani tanggung jawab dan tugas-tugasnya secara optimal.
Pekerjaan ini terbilang potensial, berhubung setiap perusahaan membutuhkan pemeliharaan keuangan yang akurat dan tepat. Mari pelajari apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang AO dan deskripsi pekerjaan yang dilakukannya sebagai berikut!
Daftar Isi
Pengertian Account Officer
Berasal dari bahasa Inggris, pada dasarnya account di sini merujuk pada klien atau nasabah, sedangkan officer artinya petugas. Sehingga, account officer adalah petugas yang bekerja mengurus nasabah dan perusahaan dalam hal keuangan.
Sebetulnya bukan hanya keuangan, ACO juga mengurus berbagai administrasi yang berhubungan dengan finansial perusahaan, seperti melakukan pembukuan, pengelolaan faktur, gaji karyawan, kas perusahaan, hingga memastikan transaksi dengan nasabah berjalan lancar.
Sekilas memang terdengar seperti pekerjaan yang berat, namun AO bekerja dalam tim supaya hasil pekerjaan akurat. AO saat ini masih dibutuhkan oleh banyak perusahaan, seperti koperasi, bank, leasing dan badan keuangan lainnya.
Dalam perusahaan bank sendiri, AO terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya AO SME, AO Secured Loan, AO Micro, AO Kredit, dan AO Financial Services.
Tugas Account Officer
Sebelum mencebur ke profesi ini, wajib hukumnya untuk mengetahui tugas-tugas umum dari AO. Harusnya tidak kaget lagi ketika berhasil menduduki posisi pekerjaan ini setelah membaca penjelasan tugasnya sebagai berikut:
1. Membangun Hubungan Baik dengan Klien
Menjadi AO yang sukses tidak hanya bekerja di belakang layar, seringkali mereka berurusan langsung dengan para klien, khususnya dalam membangun hubungan baik dengan klien baru maupun lama. Tujuannya supaya citra dan reputasi perusahaan tetap dipertahankan.
Selain itu juga untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. AO dapat menjadwalkan pertemuan tatap muka atau bercakap-cakap melalui panggilan video atau telepon. Bagaimana pun caranya, AO harus bisa membina hubungan baik dengan klien.
2. Memanajemen Utang dan Piutang Perusahaan
Hampir setiap perusahaan mempunyai catatan utang dan piutang. Ini bukanlah hal yang tak umum, namun pengelolaannya tetap harus dipantau.
Salah mengambil langkah dalam pengelolaan kedua hal ini bisa berujung pada hancurnya operasional perusahaan. Karena itu AO dibutuhkan untuk memastikan utang dan piutang diatur secara tepat, akurat dan tentunya membawa kebaikan kepada perusahaan.
3. Menginformasikan Produk Baru kepada Klien
Account officer juga bertugas menginformasikan produk baru kepada klien. Adapun produk yang sering ditawarkan yaitu KPR, kartu kredit, deposito dan masih banyak lagi.
Pengenalan produk hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami klien, namun tetap harus bisa mengundang minat klien.
4. Mengatasi Permasalahan Klien
Selama sesi pembangunan hubungan dengan klien, seringkali AO juga membantu mengatasi masalah yang klien alami. Misalnya terkait keterlambatan pelunasan, pembayaran atau pengajuan penundaan pembayaran.
AO hadir untuk menghadirkan solusi yang bukan menguntungkan klien saja, tetapi perusahaan juga merasakan dampak baiknya.
Karena hal ini, AO dituntut untuk mempunyai pola pikir yang kreatif, kritis, mampu berbicara secara komunikatif dan persuasif, serta bisa menganalisis masalah secara tepat.
5. Bekerja Sama dengan Divisi Lain
Suatu perusahaan akan sulit berperforma secara maksimal apabila antara satu divisi dengan divisi lain tidak saling bekerja sama.
Umumnya divisi AO bekerja sama dengan divisi pemasaran dalam menciptakan perencanaan marketing yang bagus. Dengan begitu, pekerjaan penyusunan strategi marketing ini menjadi lebih efektif, efisien dan cepat.
Tanggung Jawab Account Officer
Tidak jauh berbeda dengan tugas-tugas yang sudah dijelaskan tadi, inilah beberapa tanggung jawab seorang AO yang tidak boleh disepelekan:
- Tidak mencemarkan nama baik perusahaan. Namun berusaha untuk menjaga dan meningkatkan citra perusahaan melalui kinerja dan penawaran kepada klien.
- Menjamin produk terdistribusikan secara maksimal kepada klien.
- Mengatur kredit dari nasabah secara optimal.
- Menawarkan produk dan layanan perusahaan baru kepada klien sambil menggunakan komunikasi persuasif.
- Membuat dan mengelola laporan bulanan perusahaan yang mencakup analisis penambahan calon nasabah, nasabah lama, nasabah baru, serta masalah-masalah yang berkaitan dengan penambahan nasabah.
- Memberikan solusi terbaik atas masalah yang dihadapi klien berdasarkan analisis yang menguntungkan kedua belah pihak.
- Memberikan penjelasan produk dan memastikan klien memahami dengan baik.
- Melakukan pengecekan terhadap riwayat usaha, history, risiko, hingga jaminan debitur melalui fitur BI Checking.
- Melakukan pemantauan terhadap kredit nasabah dan mengidentifikasi kemungkinan melakukan kredit lagi atau tidak di kemudian hari.
- Melakukan follow up untuk menjaga hubungan baik dengan klien dan harapannya klien tersebut melakukan repeat order.
Keterampilan yang Harus Dikuasai Account Officer
Semua orang tentunya bisa bekerja sebagai AO, asalkan memahami dan menguasai keterampilan yang sesuai. Apa saja keterampilan yang dimaksud? Lihat pada penjelasan di bawah ini:
1. Bisa Mengoperasikan Microsoft Office
Sekelompok software perkantoran ini wajib dikuasai AO, apalagi Microsoft Excel. Rumus matematis yang ada di dalamnya sangat membantu AO dalam melakukan perhitungan nantinya.
Selain itu, format dokumen yang sudah berbentuk tabel juga memudahkan AO dalam membuat laporan keuangan secara cepat dan tepat.
2. Komunikatif dan Persuasif
Account officer akan banyak berurusan dengan klien. Dibutuhkan keterampilan komunikasi yang komunikatif supaya klien bisa memahami penjelasan. Sedangkan gaya bahasa yang persuasif dibutuhkan untuk mengulur klien agar mau order.
3. Perhatian Tinggi Terhadap Detail
Seperti diketahui, pekerjaan yang berhubungan dengan keuangan itu tergolong riskan. Jika salah hitung, hasilnya akan berbeda.
Karena itu AO harus mempunyai perhatian tinggi terhadap detail. Pikiran harus fokus selama bekerja agar tidak timbul kekeliruan pada keuangan perusahaan.
4. Akuntansi Dasar
Pekerjaan ini bergandengan erat dengan rumus dan perhitungan. Namun bagi yang merasa muak duluan dengan hal-hal yang berbau matematis, kabar baiknya untuk menjadi AO hanya perlu memahami akuntansi dasar.
Ilmu tersebut bisa didapatkan dengan mudah dari internet. Nantinya perusahaan juga akan melatih kemampuan ini supaya semakin mahir.
5. Kemampuan Berpikir Secara Analitis
Kemampuan analisis sangat dibutuhkan dalam bidang pekerjaan ini. AO harus mampu menganalisis masalah keuangan perusahaan dan klien.
Dari hasil analisis tersebut kemudian dihadirkan solusi yang sesuai. Akan rentan mengalami kesalahan apabila AO tak mampu membaca keadaan dengan baik.
Berapa Gaji Account Officer
Berapa gaji AO per bulan atau per tahunnya? Beberapa orang menanyakan hal ini. Jika dilihat secara umum, AO berpenghasilan sebesar 5 juta per bulan atau 60 juta per tahun. Itu pun apabila sudah bekerja selama bertahun-tahun.
AO yang baru masuk umumnya mendapatkan gaji sekitar 24 juta per tahun. Akan tetapi besaran ini bisa saja berubah. Satu perusahaan mungkin tidak menggaji AO sama seperti perusahaan lainnya.
Namun yang jelas, pengalaman serta keterampilan sangat bermain dalam hal ini. Jadi tingkatkan dulu pengalaman dan perkaya resume apabila ingin mendapatkan gaji yang besar.
Peluang menjadi account officer masih terbuka lebar, karena perusahaan masih membutuhkannya. Masalahnya, sulit menemukan lowongan yang sesuai saat ini. Beruntungnya pelangifortunaglobal.com hadir untuk menjembatani pelamar kerja dengan pekerjaan berdasarkan keterampilan diri.