Mengikuti psikotes bank menjadi salah satu tahapan yang tidak bisa dihindari oleh mereka yang melamar pekerjaan di lembaga keuangan ini, baik itu yang swasta maupun yang milik pemerintah. Sekedar diketahui saja, soal yang akan muncul dalam psikotes nanti sifatnya rahasia loh.
Jadi memang tidak akan ada bocorannya. Akan tetapi, seperti apa bentuk soalnya bisa dicari tahu. Sebab, sudah banyak referensi yang membahas tentang hal ini. Terkait dengan psikotes di bank ini, berikut ada jenis sekaligus contoh soal dan juga cara menjawabnya. Yuk disimak.
Daftar Isi
Jenis dan Contoh Soal Psikotes Bank Serta Cara Menjawabnya
1. Tes Menggambar Pohon atau Menggambar Orang
Salah satu soal dalam psikotes bank adalah menggambar pohon atau menggambar orang. Hal ini biasanya akan dilakukan menggunakan kertas yang ukuran A4. Umumnya, dalam soal ini tidak diperkenankan untuk menggambar tumbuhan yang ukurannya kecil atau pohon kelapa.
Sebagai gantinya, gambar pohon ini haruslah yang mempunyai ranting. Sama dengan ketika menggambar orang, gambar ini upayakan untuk se proporsional mungkin. Ingat, tes ini tidak bertujuan untuk melihat indah tidaknya gambar yang dibuat ya.
2. Tes Kraepelin/Pauli
Ini adalah soal yang biasa disebut dengan tes koran. Soal ini sebenarnya adalah tes perhitungan sederhana yang bisa dikatakan cukup mudah. Pasalnya, dalam tes ini peserta hanya perlu menjumlahkan deretan angka yang dimulai dari angka 0 hingga 9 dan biasanya tersusun secara vertikal.
Sesuai dengan cara penyebutannya, soal ini menyajikan angka-angka yang jumlahnya cukup banyak. Kalau dilihat sepintas, mirip seperti lembaran koran yang deretan angkanya sangat banyak. Jadi, jangan heran kalau soal yang satu ini cukup melelahkan dan juga sangat menguras konsentrasi.
Tips sederhana untuk menyelesaikan tes koran ini ialah jangan terpengaruh dengan cara orang lain mengerjakannya. Tidak perlu memperhatikan mereka karena ini hanya akan membuat panik dan tertekan. Kerjakan saja tes tersebut dengan cara dan tempo sendiri.
3. Tes Logika Deret Gambar atau Penalaran
Sesuai dengan namanya tersebut, soal yang satu ini menggunakan media gambar baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Memang cukup membuat pusing namun jika soal ini diperhatikan dengan penuh konsentrasi, maka soal akan dipecahkan dengan baik.
Jadi, abaikan hal-hal yang mengganggu di sekitar. Perhatikan pola gambar yang disajikan dan jangan lewatkan sekecil apapun. Bahkan dalam hal ini termasuk perputaran warna atau penempatan titik.
4. Tes Logika Aritmatika
Bank adalah salah satu tempat yang berhubungan erat dengan kegiatan menghitung. Karenanya, tidak heran jika psikotes bank juga menyertakan logika Aritmatika sebagai salah satu soalnya. Dalam soal satu ini ada deretan angka yang polanya perlu dipahami.
Deretan angka tersebut tentu bisa dipecahkan dengan berbagai pembahasan dalam ilmu Matematika. Bisa pengurangan, pembagian, penjumlahan, perkalian, pecahan bahkan persentase. Oleh sebab itu, menyelesaikan soal ini memerlukan fokus serta konsentrasi yang tinggi. Untuk contoh soalnya berikut ini.
- 34, 30, 26, 22 = …
Jawabannya adalah 8. Sebab, dalam deret angka di atas antara angka pertama dengan angka kedua, angka kedua dan angka ketiga serta angka ketiga dan angka keempat masing-masing selisih 4. Jadi angka yang terakhir bisa dikurangi 4 untuk mendapatkan jawabannya.
Untuk mengerjakan soal yang bentuknya seperti ini, maka semua deret angka harus dilihat dengan seksama agar mengetahui polanya bagaimana. Pola yang dimaksud ini macam-macam ya, apakah urutan atau pengelompokan, atau pola yang lainnya.
Jadi, sebaiknya memang jangan hanya fokus pada angka-angka yang ada di depan saja. Sebab, angka-angka yang ada di depan ini masih belum bisa mewakili pola serta maksud soal.
5. Tes Wartegg Psikotes
Seperti namanya, tes psikotes bank satu ini ditemukan oleh seorang yang bernama Ehrig Wartegg. Dia adalah psikolog dari Jerman dan tes yang dicetuskannya ini untuk mengetahui karakter seseorang. Termasuk dalam hal ini adalah kemauan, cara beradaptasi, keuletan, kemampuan dan lain sebagainya.
Tes ini umumnya akan menyajikan 8 buah kotak yang masing-masing kotak memiliki pola berbeda, ada garis lurus, garis lengkung bahkan titik. Tugas yang dimaksud dalam soal ini adalah melanjutkan pola tersebut hingga menjadi gambar.
Pastinya dalam hal ini imajinasi dan kreativitas diperlukan. Ada baiknya jika soal dikerjakan secara berurutan mulai dari kotak yang pertama hingga terakhir.
6. Tes Kemampuan Verbal
Psikotes bank tentunya juga akan melibatkan soal yang memerlukan kemampuan verbal. Kemampuan verbal tentu saja mencakup, analogi, korelasi makna, sinonim atau persamaan kata dan juga antonim atau lawan kata.
Soal ini diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan peserta tes dalam menghadapi kondisi tertentu. Selain itu, soal ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh peserta tersebut mampu menebak serta memahami sebab – akibat dari suatu masalah.
Tidak ada hal khusus yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan soal ini selain memperbanyak perbendaharaan kosakata serta artinya. Umumnya jenis yang satu ini terdiri atas 40 soal dan soal-soal tersebut sudah mencakup antonim, sinonim, serta analogi.
Makanya, selain perlu punya banyak kosakata, juga harus pintar memainkan logika. Pastinya, diperlukan konsentrasi yang baik juga untuk menyelesaikan semua soal tersebut. Untuk contoh soalnya sebagai berikut.
- Insomnia = Tidak bisa tidur (Sinonim)
- Mobil – Bensin = Pelari – ‘makanan’ (analogi)
- Bongsor = Kerdil (antonim)
7. Tes Army Alpha Intelegence
Kalau tes yang satu ini akan menguji ketelitian, daya tangkap, kecepatan serta ketepatan dalam menjawab soal yang diberikan. Biasanya tes ini akan dipandu oleh narator sehingga setiap peserta harus mendengarkan instruksi narator dengan baik.
Pada umumnya tes ini akan terdiri atas 12 soal yang terdiri atas kombinasi bentuk, huruf dan juga angka. Setelah instruksi dibacakan, setiap peserta akan diberi waktu terbatas untuk mengerjakan.
8. Tes EPPS atau Edwards Personal Preference Schedule
Kalau tes yang satu ini, tujuannya juga sama sebenarnya, yaitu untuk mengetahui kepribadian seseorang namun dengan lebih detail. Bisa dikatakan bahwa tes ini adalah psikotes yang paling mudah. Meskipun demikian, jangan menganggapnya sepele ya, apalagi menjawabnya dengan asal.
Sebab, tes ini diberikan untuk melihat bagaimana konsistensi peserta dalam memberikan jawaban. Oleh karenanya, berusahalah untuk memberikan jawaban terbaik meskipun itu tidak sesuai dengan kepribadian sebenarnya.
Harus teliti juga dalam mengerjakan tes ini. Sebab, akan ada banyak pertanyaan yang sifatnya berulang. Biasanya tes ini diberikan untuk melihat kesesuaian dengan pekerjaan. Maka dari itu, penting juga untuk memahami job desc posisi yang sedang diincar.
Setelah itu, jawab soal-soal yang ada dengan jawaban yang sesuai dengan kepribadian yang sekiranya diperlukan untuk posisi tersebut. Tujuannya ya supaya penguji bisa melihat bahwa kepribadian yang dituliskan sebagai jawaban cocok dengan posisi yang sedang dilamar.
Entah yang mana soal yang akan muncul saat mengikuti psikotes bank nanti, yang pasti persiapkan diri dengan baik ya. Jangan terlalu terburu-buru menjawabnya namun juga jangan terlalu lama. Sesuaikan saja dengan waktunya dan jangan lupa untuk menenangkan diri agar bisa berkonsentrasi.
Lalu bagaimana dengan orang yang masih bingung mencari lowongan kerja? Nah, untuk orang-orang yang seperti ini sekarang sudah tidak perlu galau lagi. Sebab, sudah ada pelangifortunaglobal.com yang akan siap membantu menemukan pekerjaan yang cocok dengan minat serta kemampuan.
Sudah banyak loh pihak yang terbantu oleh situs yang berdiri sejak tahun 2003 ini. Makanya, jangan ragu lagi ya, yuk gabung dengan pelangifortunaglobal.com. Ada banyak lowongan tersedia di sana.