Setelah seorang pelamar lolos tahap awal interview, biasanya ada tahap kedua yaitu menghadapi seorang interview user. User interview adalah bagian dari sesi interview paling akhir dan akan menjadi kesempatan emas, untuk pelamar dalam menunjukkan kesan sebagai kandidat potensial.
Tim perekrut di perusahaan memerlukan kandidat dengan sikap percaya diri dan antusiasme yang besar. Maka mereka akan mengajukan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan motivasi si pelamar itu sendiri.
Daftar Isi
Hal-Hal yang Harus Diantisipasi dalam Menghadapi Interview User
Sebelum masuk ke tahap akhir interview ini maka ketahui apa saja yang nanti akan dihadapi di sana, yang harus diantisipasi sejak awal. Hal itu akan berhubungan dengan posisi yang dituju/dilamar. Setiap level atau posisi di suatu bidang pekerjaan tentu mempunyai masing-masing standar.
Interview tahap akhir ini bisa dilakukan oleh salah seorang senior atau bisa juga oleh founder perusahaan itu sendiri, apabila tipe perusahaan yang dituju berskala kecil. Maka tidak mengherankan jika pelamar akan merasa gugup dalam menghadapi proses tersebut.
Biasanya interview user ini memang menjadi tahap akhir untuk penentuan apakah si pelamar akan diterima atau tidak. Pada tahap akhir ini pihak HRD atau tim recruitment tentu sudah tahu posisi apa yang diinginkan oleh pelamar.
User interview juga digunakan untuk melihat kecocokan pelamar dengan budaya di perusahaan tersebut, dan membandingkannya dengan pelamar lainnya. Tahap ini menjadi bagian paling penting pada tahap akhir interview.
Maka persiapkan diri sebaik mungkin dan pelajari apa saja pertanyaan dan juga jawaban, yang sering muncul di tahap interview akhir tersebut. Supaya pelamar bisa menjawabnya dengan lancar dan tepat.
Tips Lolos dalam Tahap Interview User
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa pengertian dari interview user adalah tahapan paling akhir di sesi wawancara. Supaya lolos dalam tahap ini sebaiknya pelamar melakukan beberapa hal seperti berikut:
1. Persiapkan Diri Seperti Ketika Dilakukan Interview yang Pertama
Ketika melakukan interview di tahap awal oleh bagian HRD mungkin si pelamar telah menunjukkan performanya dengan baik. Namun user yang akan dihadapi oleh pelamar di tahap akhir tentu belum tahu ada potensi apa saja pada pelamar tersebut.
Persiapkan hal ini dengan sikap dan antusiasme yang besar, sama seperti saat interview di tahap awal. Jangan sampai sikap percaya diri yang berlebihan membuat persiapan menjadi berkurang.
Antisipasi sejumlah pertanyaan yang akan membuat terkejut seperti, “Apabila Anda diterima di perusahaan ini maka apa saja yang akan dilakukan dalam waktu 3 bulan ke depan?”.
2. Kumpulkan Informasi Lengkap Tentang Perusahaan
Sama juga dengan interview di tahap awal bekali diri juga dengan informasi lengkap mengenai perusahaan terkait. Hal ini akan menambah kesan baik bagi user yang akan mewawancarai nanti.
Hal itu juga menunjukkan bahwa pelamar tersebut sudah memiliki motivasi yang kuat. Ditambah dengan pengetahuan dasar tentang perusahaan yang nantinya akan membantu pelamar, dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.
Contohnya apa saja yang diketahui pelamar mengenai perusahaan dan alasan mengapa pelamar tertarik, untuk bekerja di sana.
Baca Juga : Walk in Interview : Pengertian, Persiapan & Tips Menghadapinya (Lengkap!)
3. Jabarkan Setiap Pencapaian dengan Lebih Spesifik
Kesalahan yang paling sering sekali dilakukan oleh pelamar ketika melakukan interview adalah memberi jawaban yang umum, tentang sebuah pertanyaan yang sifatnya spesifik.
Padahal pihak yang merekrut ini akan mencari kandidat yang unggul dibanding dengan kandidat lainnya yang juga melamar. Maka jangan menjawab pertanyaan dengan jawaban yang umum seperti, “Saya seorang pekerja keras.”
Maka buktikan hal itu dengan data yang ada contohnya total penjualan yang pernah dicapai, atau proyek apa saja pernah dijalani di suatu perusahaan yang sebelumnya.
4. Antisipasi Pertanyaan Tentang Gaji
Pembahasan tentang gaji sebenarnya bisa dibahas dan dilakukan kapan pun. Baik ketika dilakukan interview dengan CEO, HRD, atau bahkan user.
Jadi walaupun di sesi wawancara sebelumnya hal itu sudah ditanyakan, tetapi di tahap interview user ini juga bisa ditanyakan kembali. Untuk menjawab hal ini pertimbangkan dengan sangat matang, sebelum mulai mengajukan sebuah nilai gaji yang lebih spesifik.
Pikirkan juga apa saja hal-hal yang masuk akal dari posisi yang nanti akan dilamar. Pelamar bisa menyertakan hal lainnya seperti jumlah tunjangan, uang makan, kompensasi, dan sebagainya.
5. Tetap Membawa CV, Dokumen, dan Resume yang Dibutuhkan
Interview yang dilakukan oleh user di tahap akhir ini tidak sekadar formalitas saja. Sehingga dokumen-dokumen penting tetap harus dibawa, karena tidak semua user memiliki salinan dokumen dari pihak sebelumnya yang mewawancarai di tahap awal.
Jika perlu tunjukkan juga hasil kerja yang berupa portofolio supaya user melihat dan menilai langsung. Hal itu juga akan memperlihatkan keunggulan yang tak ada di dalam resume atau yang belum sempat disampaikan.
Baca Juga : Ketahui Beberapa Pertanyaan Interview dan Jawabannya untuk Fresh Graduate
Contoh Pertanyaan Interview User dan Jawabannya
Biasanya, pertanyan yang nanti akan diajukan oleh user pada tahap akhir interview ini tidak sama dengan pertanyaan yang diajukan di tahap awal. Pertanyaan di tahap akhir akan lebih spesifik mengenai pengalaman bekerja misalnya.
Berikut ini contoh pertanyaan serta jawaban yang ada pada tahap interview user:
1. Ceritakanlah dengan Singkat Tentang Diri Kamu!
Pertanyaan tentang diri sendiri tentu juga sudah ditanyakan di tahap sebelumnya. Namun di tahap akhir ini pertanyaan tersebut pasti akan ditanyakan kembali. Apalagi jika sesi wawancara dilakukan langsung oleh CEO atau direksi eksekutif.
Inilah waktu yang tepat untuk memberi kesan baik dengan menjawab pertanyaan jelas, dan kemampuan dalam berkomunikasi yang baik.
2. Apa Motivasi Kamu dalam Bekerja?
Pertanyaan ini mengartikan bahwa si pewawancara ingin tahu hal apa saja yang memotivasi pelamar dalam bekerja, di luar motivasi seputar uang/gaji.
Apabila pelamar memiliki jawaban lain yang lebih penting, maka ia akan dianggap fleksibel dan mudah menghadapi masalah apapun. Jawabannya bisa berupa ingin mencoba hal-hal baru yang lebih menantang, atau ingin memberi efek positif pada perusahaan.
Baca Juga : Jawaban Motivasi Kerja Saat Interview Paling Tepat
3. Apa yang Kamu Tahu Tentang Perusahaan ini?
Pertanyaan seputar perusahaan biasanya akan ditanyakan dengan pertanyaan seperti, “Hal apa saja yang sudah kamu pelajari mengenai perusahaan?”
Setelah melakukan research tentang perusahaan, maka jawab pertanyaan ini dengan meyakinkan user bahwa sebagai pelamar memang benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut.
4. Dimana Kamu Melihat Dirimu Sendiri dalam 5 Tahun Berikutnya?
Pertanyaan ini menjadi pertanyaan yang umum diajukan saat tahap interview user. Hal ini nantinya akan meyakinkan mereka bahwa posisi yang dituju saat ini, memang benar-benar sesuai dengan tujuan karir dan hidup dalam jangka waktu yang panjang.
Tentu setiap perusahaan ingin memiliki karyawan yang nantinya akan bekerja dalam jangka waktu yang lama. Maka jawaban yang tepat harusnya yang mengandung ambisi tapi tetap realistis.
Dalam tahap interview user ini, sikap, jawaban, dan body language dari pelamarlah yang akan menentukan diterima atau tidaknya di perusahaan.
Baca Juga : Tanda Diterima Kerja Saat Interview dan Lolos Interview
Bagi para pelamar kerja yang ingin mendapat pekerjaan sesuai kemampuan, kunjungi situs pelangifortunaglobal.com untuk informasi lebih lengkap tentang pekerjaan.