Cara Perkenalan Diri Saat Interview Beserta Contohnya

perkenalan diri saat interview

Salah satu tahapan saat melamar pekerjaan adalah interview, biasanya tahapan ini kandidat sudah hampir diterima perusahaan. Maka dari itu, perlu trik perkenalan diri saat interview yang tepat, supaya nantinya memiliki kesempatan diterima lebih besar. 

Percaya atau tidak, kesan pertama itu sangat berpengaruh terhadap penilaian pihak HRD ketika melakukan interview. Jadi, jangan sampai salah saat memperkenalkan diri. Lantas seperti apa trik yang tepat?

6 Trik Perkenalan Diri Saat Interview

Jika ingin memberikan kesan terbaik, pastikan melakukan lima trik berikut ini ketika akan menemui HRD sebuah perusahaan. Sudah banyak yang membuktikan, trik ini berhasil memberikan efek positif bagi para calon karyawan.

1. Ingat Nama Interviewer

Saat pertama kali bertemu dan berkenalan, jangan lupa untuk mengingat siapa nama perekrut yang melakukan wawancara. Jadi, untuk komunikasi selanjutnya selama interview akan lebih terjalin kedekatan karena adanya penghargaan terhadap pihak pewawancara.

Saat berkomunikasi awal dengan mereka, jangan lupa untuk memasang wajah senang dan senyum yang maksimal untuk memperlihatkan kenyamanan untuk melakukan sesi interview.

2. Informasi Pribadi

Berikan penjelasan informasi pribadi yang benar-benar penting. Seperti nama lengkap dan nama panggilan, yang akan membantu memudahkan para interviewer untuk mengingat nama selama proses wawancara berlangsung.

Baca Juga  10 Etika Wawancara Kerja yang Baik dan Benar [Tips Terlengkap!]

Selain itu, berikan pula informasi tentang pendidikan yang sudah ditempuh. Tidak perlu dari awal mengenyam pendidikan, paling jenjang perguruan tinggi. Mulai dari program studi, jurusan, fakultas, hingga universitas.

3. Pengalaman Kerja

Lanjutkan dengan menjelaskan pengalaman kerja, yang sudah dijalani sebelumnya. Terutama, pengalaman sehubungan dengan posisi yang dilamar pada perusahaan tersebut.

Hal itu, akan menjadi pertimbangan tertentu bagi perusahaan sebab kebanyakan perusahaan akan cenderung memilih kandidat calon karyawan yang sudah berpengalaman. 

Sehingga saat sudah diterima nanti, mereka tidak perlu waktu lama untuk membimbing karyawan baru untuk siap mengerjakan semua tugas pokok sesuai posisi.

4. Keterampilan Khusus

Jangan lupa untuk menginformasikan keterampilan khusus yang dimiliki, sebagai bahan pertimbangan tambahan bagi pihak perusahaan. Utamakan keterampilan yang berhubungan dengan posisi kerja. 

Contoh, ketika melamar sebagai desain grafis. Maka selain latar belakang pendidikan di bidang desain grafis, bisa ditambahkan kemampuan menggunakan berbagai software pendukung desain grafis.

5. Jelas dan Tuntas

Saat perkenalan, usahakan untuk menjelaskan semua informasi dengan singkat dan tuntas. Jangan bertele-tele karena hanya akan membuat orang bingung, dengan kualifikasi bahkan pribadi calon karyawan.

Jangankan diterima, ketika penjelasan informasi pribadi dilakukan terlalu panjang bisa saja diputus di tengah jalan karena membosankan.

6. Percaya Diri untuk Pertanyaan Lanjutan

Pastikan juga untuk selalu siap dan percaya diri untuk berbagai pertanyaan lanjutan, bukan saja dari penjelasan tapi juga dari raut wajah dan bagaimana menunggu pertanyaan disebutkan.

Ini akan menjadi pertimbangan tersendiri, sejauh mana calon karyawan menguasai banyak hal seputar dirinya sendiri dan pekerjaan yang akan dijalankan nanti. Alhasil sangat penting untuk banyak belajar sebelum interview.

Jika ingin sukses saat interview, bisa memanfaatkan pelangifortunaglobal.com sebagai wadah untuk belajar banyak hal seputar melamar pekerjaan hingga interview.

Baca Juga : Contoh CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar Otomatis Dilirik HRD

Baca Juga  √ 10 Fasilitas yang Diharapkan Selain Gaji (Lengkap!)

Contoh Perkenalan Diri Saat Interview

Sebagai bahan referensi bagi yang mau menjalani interview kerja, berikut ini beberapa contoh teks perkenalan diri saat interview kerja untuk digunakan. Tinggal menyesuaikan dengan pertanyaan pihak perusahaan.

1. Contoh Perkenalan Diri untuk Posisi Jurnalis

“Perkenalkan nama saya Akhtar Husin, saya lulusan Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Komunikasi dan tamat tahun 2018. Saya pernah aktif menjadi jurnalis kampus, saat bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa di Bidang Jurnalistik.

Sehingga saya sudah paham dunia jurnalistik, mulai dari teknik wawancara sampai membuat sebuah berita yang baik dan benar. 

Saya juga pernah magang di salah satu perusahaan media online, selama enam bulan dan bertugas sebagai asisten redaksi yang bertugas membantu menyediakan semua kebutuhan jurnalis.”

2. Contoh Perkenalan Diri untuk Posisi Customer Service

Nama saya Reihan Annisa, saya lulusan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Dharma Andalas. 

Saya sudah memiliki pengalaman sebagai customer service saat bekerja di perusahaan Abadi Nusa, dimana pekerjaan saya berhubungan dengan pelayanan konsumen.

Saya paham etika grooming dan bagaimana melayani konsumen, dari berbagai latar belakang supaya mereka puas dengan pelayanan yang diberikan. Saya memang sangat suka bergaul dengan banyak orang dan bisa menjadi pendengar yang baik.

Saya siap untuk berkembang lebih baik, berdasarkan pengalaman yang sudah saya dapatkan pada pekerjaan sebelumnya.”

3. Contoh Perkenalan Diri untuk Fresh Graduate

Nama saya Rajwa Muthia Dharmawan, saya lulusan S1 Bahasa Inggris. Saat masih kuliah, saya aktif dalam berbagai organisasi kampus yang berhubungan dengan Bahasa Inggris. 

Saya juga pernah mewakili kampus dalam pertukaran pelajar ke London, Inggris pada tahun 2013. Kemampuan bahasa Inggris saya terus dibenahi, dengan mengikuti berbagai pelatihan dan saat ini TOEFL saya berada di angka 650.” 

Baca Juga  √ Cara Membalas Email Panggilan Kerja dan Interview yang Baik

4. Contoh Perkenalan Diri Manajer HRD

“Saya Haura Luthfia yang memiliki pengalaman menjadi manager HRD selama 6 tahun. Sangat inovatif dalam bekerja, paham semua aspek dan fungsi divisi HRD perusahaan. 

Mulai dari proses rekrutmen hingga pelatihan dan peningkatan posisi karyawan sesuai kapasitasnya.

Sebelumnya, saya sudah bekerja di salah satu perusahaan asing dengan posisi yang sama dan berhasil membantu perusahaan mendapatkan karyawan-karyawan terbaik siap pakai sesuai kebutuhan,” 

Baca Juga : Jawaban Motivasi Kerja Saat Interview Paling Tepat

Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan Saat Interview

Untuk lebih siap saat menjalani dan memasuki tahap perkenalan diri saat interview, berikut ini beberapa pertanyaan yang sering menjadi andalan pihak perusahaan. Paling tidak, para calon karyawan bisa mempersiapkan jawaban yang tepat.

1. “Coba ceritakan apa kelebihan dan kekurangan Anda”

Pertanyaan ini sering muncul ketika awal sesi interview, dimana pihak perusahaan ingin melihat sejauh mana calon karyawan bisa menjelaskan dirinya secara detail dan menyeluruh. 

Jadi, pastikan untuk menjawab apa adanya dan tidak melebih-lebihkan sesuatu karena akan menjadi penilaian tertentu bagi mereka. Pastikan tidak sombong dalam menjelaskan kelebihan, tidak pula rendah diri ketika harus menjelaskan kekurangan.

2. “Kenapa kami harus menerima Anda?”

Pertanyaan ini diajukan untuk memastikan apakah memang calon karyawan tersebutlah yang mereka cari atau tidak. Jawaban yang paling tepat adalah, menjelaskan tentang kemampuan kerja personal sesuai posisi.

Kemudian kerja tim yang mumpuni, serta keyakinan bahwa Anda merupakan kandidat terbaik jika dibandingkan dengan yang lain.

3. “Apa rencana Anda dalam lima tahun ke depan?”

Untuk pertanyaan yang satu ini, biasanya ditanyakan untuk memastikan loyalitas kerja dari calon karyawan. Ketika mereka mampu menjabarkan rencana kerja yang jelas dan loyalitas kerja yang baik maka kemungkinan diterima sangat besar.

4. “Berapa gaji yang Anda Inginkan?”

Sebelum masuk tahap interview, pastikanlah untuk mengetahui berapa kisaran gaji dari posisi kerja yang dilamar. Alhasil, saat pertanyaan ini diajukan pihak perusahaan bisa dijawab dengan angka yang masuk akal.

5. “Apakah ada yang ingin Anda tanyakan?”

Sebaiknya usahakan untuk mengajukan beberapa pertanyaan, seputar perusahaan dan tugas pokok dari posisi yang dilamar. Jangan hanya menggeleng, semakin aktif bertanya akan menjadi penilaian tambahan bagi perusahaan.

Baca Juga : Inilah 10+ Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Diajukan HRD

Jangan gembira dulu saat masuk tahap interview kerja. Masih banyak hal yang perlu dipelajari untuk bisa melalui proses perkenalan diri saat interview. Supaya, pihak perusahaan memiliki kesan positif dan siap menerima Anda sebagai bagian tim mereka.