Tanda Diterima Kerja Saat Interview dan Lolos Interview

tanda diterima kerja saat interview

Interview atau wawancara merupakan salah satu tahap penting yang hampir selalu ada dalam proses rekrutmen. Meski bukan tahapan paling akhir, ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda diterima kerja saat interview

Umumnya, recruiter dari perusahaan akan menunjukkan beberapa sign atau tanda tertentu yang menandakan bahwa kandidat lolos selesi. Kira-kira, tanda apa saja yang mungkin ditunjukkan oleh recruiter? Simak penjelasannya di bawah ini.

Tanda Diterima Kerja Saat Interview

Setidaknya ada 8 ciri yang dapat menjadi pertanda baik bahwa wawancara yang telah dilakukan bersama recruiter berjalan dengan sukses. Perhatikan penjelasannya berikut.

1. Pertanyaan Mendetail dan Percakapan Berlangsung Lama

Di tahap awal proses wawancara, biasanya recruiter akan menanyakan beberapa hal yang umum. Adapun pertanyaan yang paling sering muncul antara lain berkaitan dengan beberapa topik berikut:

  • Latar belakang pendidikan
  • Latar belakang keluarga
  • Pengalaman kerja
  • Skill yang dimiliki oleh kandidat.

Tanda paling awal yang dapat dilihat ketika recruiter mulai tertarik dengan kandidat adalah mengajukan pertanyaan yang mendetail. Saat bertanya pertanyaan umum seperti “skill apa yang Anda kuasai?”, kandidat akan menyebutkan berbagai kemampuan yang dimilikinya.

Apabila pewawancara merasa tertarik, dirinya akan mengajukan pertanyaan spesifik atau mendetail tentang skill tersebut. Karena pertanyaan mendetail inilah, interview dapat berlangsung lama.

2. Recruiter Berkata Jujur Tentang Kebutuhan Perusahaan

Ketika perusahaan melakukan proses rekrutmen untuk mendapatkan karyawan baru, artinya karyawan yang sudah ada masih belum cukup untuk menghasilkan kinerja terbaik. Tak jarang juga karyawan baru dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang terjadi di satu divisi maupun perusahaan.

Baca Juga  6 Contoh CV Tulis Tangan yang Baik dan Benar Beserta Caranya!

Apabila recruiter tertarik dengan kandidat, dirinya akan mengungkapkan berbagai permasalahan yang terjadi di divisi tertentu dan menjelaskan kebutuhan perusahaan. 

Kemudian recruiter meminta kandidat untuk menawarkan penyelesaian masalah. Di tahap ini, recruiter sedang menguji kemampuan problem solving yang dimiliki kandidat. 

Baca Juga : Berapa Lama Menunggu Hasil Interview? Pelamar Kerja Wajib Tahu!

3. Recruiter Menjelaskan Sistem Kerja Perusahaan

Wawancara tak selalu berisi pertanyaan dari recruiter yang harus dijawab oleh kandidat calon pegawai. Dalam kondisi tertentu, recruiter atau pewawancara juga tak segan untuk menjelaskan mengenai sistem kerja di perusahaannya.

Apabila sudah sampai pada tahap recruiter menjelaskan mengenai budaya kerja, sistem kerja, bahkan rahasia yang sifatnya internal, hal ini sudah termasuk dalam tanda diterima kerja saat interview. Mengapa?

Recruiter hanya akan menjelaskan hal-hal tersebut kepada orang yang diyakininya bakal bergabung dengan perusahaan. Sebaliknya, recruiter akan sangat berhati-hati dalam menjelaskan informasi mengenai perusahaan kepada kandidat yang mungkin kurang menarik baginya.

4. Negosiasi Gaji

Gaji merupakan upah yang harus diberikan oleh perusahaan yang menjadi hak sepenuhnya bagi pegawai atau karyawan. Umumnya, jumlah gaji yang akan diberikan oleh perusahaan ini dinegosiasikan saat proses interview.

Namun perlu dipahami bahwa tidak semua kandidat diajak untuk menegosiasikan gaji yang akan diterimanya. Hanya kandidat tertentu yang akan diajak untuk membahas hal ini bersama dengan recruiter.

Negosiasi gaji termasuk salah satu proses menjelang akhir wawancara kerja. Ketika telah sampai di tahap ini, kemungkinan besar kandidat tersebut akan diterima. Kemungkinan diterima akan semakin besar ketika recruiter dan kandidat menemukan kesepakatan atau titik tengah saat negosiasi gaji.

Baca Juga  Cara Perkenalan Diri Saat Interview Beserta Contohnya

Baca Juga : Ketahui Beberapa Pertanyaan Interview dan Jawabannya untuk Fresh Graduate

5. Recruiter Menjelaskan Hak-hak yang Akan Didapatkan

Lagi-lagi recruiter akan menjelaskan detail mengenai perusahaannya apabila tertarik dengan seorang kandidat. Ketika negosiasi gaji telah selesai dan memperoleh kesepakatan, biasanya recruiter akan menjelaskan berbagai hal lain yang mungkin akan diterima oleh pekerja.

Berbagai keuntungan yang mungkin akan dijelaskan antara lain fasilitas khusus untuk pegawai atau karyawan, tunjangan-tunjangan, asuransi, dan lain sebagainya.

Penjelasan yang diberikan oleh recruiter ini diharapkan dapat meyakinkan kandidat untuk bergabung dengan perusahaan. Artinya, sampai tahap ini recruiter merasa benar-benar tertarik dengan kandidat tersebut hingga berusaha memengaruhi kandidat calon pegawai tersebut melalui hak-hak tadi.

6. Diminta Referensi Kerja

Ada satu fakta menarik tentang wawancara kerja. Recruiter umumnya akan menanyakan mengenai referensi kerja ketika sudah merasa cocok dengan kandidat. Kecocokan ini mungkin saja timbul karena skill kandidat atau hal-hal lain yang dibutuhkan perusahaan dari seorang calon karyawan.

Recruiter umumnya akan menanyakan mengenai atasan atau rekan kerja kandidat di pekerjaan sebelumnya. Selanjutnya, recruiter akan melakukan cross check untuk memastikan kinerja kandidat di perusahaan lama.

Jika sudah sampai di tahap ini, kemungkinan besar recruiter memang benar-benar tertarik dengan kandidat. Pasalnya, recruiter biasanya enggan menanyakan referensi jika tidak benar-benar tertarik.

Baca Juga : Tips Wawancara Kerja yang Sukses & Ampuh Memikat HRD

7. Recruiter Meminta Interview Lanjutan

Wawancara di perusahaan biasanya tidak hanya dilakukan dalam satu tahap. Beberapa perusahaan memang memberlakukan wawancara beberapa tahap, minimal wawancara HR dan wawancara user. 

Wawancara tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa kandidat memang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Ciri-ciri diterima saat interview dapat terlihat jelas ketika perusahaan memanggil kembali kandidat untuk melakukan wawancara atau sesi interview lanjutan. Permintaan untuk mengikuti interview lanjutan mungkin saja disampaikan secara langsung oleh recruiter saat wawancara.

Baca Juga  √ 5 Contoh Motivation Letter & Cara Membuatnya yang Baik dan Benar

Namun beberapa perusahaan juga akan melakukan pemanggilan melalui pesan singkat maupun surat elektronik (e-mail). Jika sudah sampai di tahap ini, sebagian besar kandidat akan diterima di perusahaan. 

8. Pertanyaan “Kapan Bisa Mulai Kerja?”

Pertanyaan pamungkas yang kerap diajukan oleh pewawancara ketika sedang melaksanakan interview adalah “kapan bisa mulai kerja?”. Jika pewawancara sudah melontarkan pertanyaan semacam ini, kemungkinan besar kandidat sudah diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Pertanyaan ini diajukan karena perusahaan butuh kepastian mengenai kapan karyawan baru bisa mulai bekerja. Untuk menanggapi pertanyaan seperti ini, sebaiknya kandidat calon karyawan menjawab dengan jujur dan sesuai dengan kemampuannya.

Jika sudah menjawab pertanyaan “kapan bisa mulai kerja?” dan recruiter sepakat, tak sedikit pula kandidat yang langsung diminta untuk tanda tangan di kontrak kerja. Sebelum tanda tangan, ada baiknya baca terlebih dahulu kontak tersebut dengan seksama.

Baca Juga : Inilah 10+ Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Diajukan HRD

9. Diperkenalkan dengan Tim Kerja

Tanda diterima kerja saat interview yang terakhir adalah diperkenalkan dengan tim yang akan bekerja bersama kandidat. Recruiter sudah merasa tertarik dengan kandidat, oleh sebab itu, recruiter ingin meminta pendapat dan pandangan pula dari tim yang akan mendapatkan anggota baru.

Anggap saja ini pertanda yang baik dan tinggal selangkah lagi untuk bisa diterima bekerja secara resmi di perusahaan.

Ingat, Keputusan Akhir Tetap di Tangan Perusahaan

Satu hal yang perlu diingat oleh kandidat pencari kerja, tanda-tanda di atas sifatnya tidak mutlak. Namun kebanyakan orang yang diterima bekerja biasanya menjumpai berbagai tanda di atas sebelum dinyatakan diterima oleh perusahaan.

Keputusan akhir tetap ada di tangan perusahaan. Biasanya, pengumuman diterima atau tidaknya seorang kandidat di sebuah perusahaan akan disampaikan melalui SMS, chat, atau pemberitahuan di email.

Jadi, sebaiknya tunggu terlebih dahulu pengumuman resmi dari perusahaan. Tanda-tanda di atas tidak bisa dijadikan patokan 100% bahwa kandidat akan diterima.Untuk membuat recruiter merasa terkesan sehingga memberi berbagai tanda diterima kerja saat interview, sebaiknya persiapkan diri dengan matang. Kunjungi  juga pelangifortunaglobal.com untuk mendapatkan informasi mengenai pekerjaan yang sesuai dengan skill dan kompetensi diri.