Mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tes interview memang menyenangkan, setelah begitu banyak melamar pekerjaan di berbagai tempat. Namun, berapa lama menunggu hasil interview? Beberapa pelamar mungkin belum mengetahui akan hal ini.
Beberapa pelamar pasti akan bertanya-tanya, mengapa recruiter tidak segera mengabari akan hasil interview tersebut. Daripada menerka-nerka, sebaiknya pelamar bertanya berapa lama menunggu panggilan kerja setelah interview.
Daftar Isi
Berapa Lama Menunggu Hasil Interview?
Setiap pelamar pekerjaan wajib tahu lama menunggu hasil interview, biasanya hasil interview ini akan disampaikan sekitar seminggu hingga satu bulan setelah proses interview. Maka, untuk menghindari ketidakpastian, pelamar bisa bertanya kepada recruiter mengenai waktu pengumuman saat interview.
Jika pelamar lupa menanyakan tanggal waktu saat interview atau memang recruiter tidak menjawabnya dengan pasti, maka hal ini bisa menjadi penyebab hasil interview menjadi lama. Apabila hasil interview ini lama, maka sebaiknya mencari pekerjaan lain saja.
Sembari menunggu panggilan kerja dari interview sebelumnya, maka tidak ada salahnya jika pelamar mulai melamar di perusahaan lain dan mencari lowongan kerja sebanyak mungkin. Semakin banyak perusahaan yang dilamar, maka peluang mendapatkan pekerjaan juga semakin besar.
Penyebab Hasil Interview Atau Panggilan Kerja Lama
Biasanya pelamar akan merasa dilema ketika sudah mengikuti proses interview, namun tidak kunjung mendapatkan hasil interview apakah dirinya diterima kerja atau tidak. Hal ini biasanya disebabkan oleh berbagai macam faktor, beberapa diantaranya yaitu:
1. Petinggi Divisi Terlalu Lama Merespons
Hasil interview yang lama biasanya disebabkan oleh respon balik dari petinggi divisi kepada recruiter terlalu lama. Hal ini dikarenakan proses rekrutmen karyawan membutuhkan persetujuan dari berbagai pihak di perusahaan.
Mungkin saja petinggi divisi tersebut sedang sakit, sibuk, atau alasan lainnya, sehingga hasil interview yang diberikan recruiter menjadi lebih lama. Jadi, bagi pelamar yang sudah mengikuti proses interview sebaiknya bersabar, sembari mencari dan melamar di perusahaan yang lain.
2. Pekerjaan Recruiter Terlalu Banyak
Saat proses rekrutmen karyawan atau pegawai baru, seorang recruiter membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memilih dan menemukan kandidat pelamar terbaik, sesuai kriteria yang dibutuhkan perusahaan.
Selain itu, recruiter juga membutuhkan waktu untuk melakukan penyaringan atau pemilihan calon karyawan yang begitu banyak dengan kriteria tersebut. Hal ini sudah wajar terjadi, terutama ketika melamar di perusahaan besar.
Ketika melamar pekerjaan di suatu perusahaan ternama, pastinya akan ada ribuan pelamar yang bersaing dan mengikuti proses seleksi penerimaan calon karyawan. Maka tidak heran, jika proses ini membutuhkan waktu yang lebih lama.
3. Posisi yang Dilamar Menjadi Incaran Karyawan Perusahaan Tersebut
Berapa lama menunggu hasil interview ini terkadang menjadi lebih lama karena posisi yang dilamar, ternyata menjadi incaran karyawan yang sudah bekerja di perusahaan. Hal ini bisa saja terjadi, mungkin ada yang merekomendasikan seorang pegawai untuk mengisi posisi tersebut.
Disini recruiter berada di kondisi akan memilih karyawan lama untuk mengisi posisi tersebut, atau memilih karyawan baru yang melamar. Pastinya untuk membuat keputusan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan membuat hasil interview menjadi lebih lama lagi.
4. Ada Masalah Mendesak yang Dialami Perusahaan
Dalam dunia bisnis, sebuah perusahaan mungkin saja mengalami keadaan mendesak atau urgent. Keadaan mendesak yang dimaksud bisa saja sedang melakukan peresmian atau pembukaan cabang baru, masalah kantor internal, dan sebagainya. Hal ini pastinya akan menjadi prioritas utama perusahaan.
5. Kemampuan Calon Karyawan Tidak Memenuhi Kualifikasi Pimpinan Divisi
Bagi pelamar yang masih bertanya berapa lama menunggu hasil interview, hal ini bisa saja disebabkan karena pimpinan divisi tidak yakin dengan pelamar. Mungkin saja berdasarkan hasil interview, pelamar tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.
6. Perusahaan Memberi Peluang Kepada Kandidat Lainnya
Pada beberapa kasus, terkadang HRD memperpanjang waktu untuk menyampaikan hasil interview, sebab HRD sedang memberi kesempatan kepada kandidat lainnya. Hal ini dilakukan sebagai persiapan, apabila kandidat pelamar yang pertama menolak kontrak kerja dengan perusahaan.
Maka dari itu, recruiter membutuhkan waktu yang lebih lama dan harus mempersiapkan pelamar lainnya sebagai kandidat cadangan, apabila kandidat pertama tidak menerima pekerjaan tersebut. Dalam proses ini, setiap pelamar akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerima hasil interview.
7. Kualifikasi Pelamar Melebihi Kriteria yang Ditentukan
Terkadang dalam proses interview ini, recruiter menemukan calon karyawan yang overqualified. Beberapa perusahaan menganggap kandidat karyawan overqualified, biasanya akan cepat merasa bosan dengan pekerjaannya.
Terutama apabila calon karyawan punya pengalaman yang lebih banyak dibandingkan atasannya. Hal ini membuat pihak perusahaan menjadi khawatir, jika karyawan tersebut akan berhenti dan pindah bekerja ketika menerima tawaran pekerjaan di perusahaan lain.
Bahkan beberapa perusahaan ada yang beranggapan, bahwa pelamar atau calon karyawan yang memiliki kualitas dan kemampuan yang melebihi kualifikasi, hal ini akan membuat karyawan tersebut menginginkan gaji yang besar dan ini melewati batas kemampuan perusahaan.
8. Perusahaan Menghindari Proses Biaya Perekrutan yang Buruk
Hal yang dimaksud dari biaya perekrutan yang buruk disini yaitu ketika perusahaan mempekerjakan karyawan yang buruk untuk perusahaan. Hal ini tentu akan merugikan perusahaan, karena telah mempekerjakan orang yang tidak berkompeten, mengurangi produktivitas, dan menurunkan kerja sama.
Berapa lama menunggu hasil interview juga dipengaruhi oleh perekrutan karyawan tersebut. Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, maka perusahaan membutuhkan waktu yang lama. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam perekrutan pekerja yang memiliki kinerja buruk.
9. Kualifikasi Perusahaan Terlalu Banyak dalam Merekrut Kandidat
Karena tidak ingin terjadi kesalahan dalam merekrut karyawan baru, terkadang perusahaan malah membuat kualifikasi yang terlalu banyak untuk merekrut karyawan. Dengan harapan, dalam proses perekrutan ini perusahaan bisa mendapatkan satu karyawan yang sesuai kualifikasi tersebut.
10. Perusahaan Melibatkan Banyak Pihak dalam Merekrut
Dalam proses perekrutan karyawan, terkadang HRD atau recruiter ini merasa kesulitan saat menentukan kandidat atau calon karyawan yang tepat.
Sehingga, dalam proses ini perekrut melibatkan banyak pihak untuk membantu proses pemilihan kandidat yang sesuai kriteria perusahaan.
Akan tetapi, semakin banyak pihak yang terlibat dalam proses perekrutan karyawan maka proses pengambilan keputusan akan menjadi lebih sulit dan lama. Belum lagi ketika terjadi perbedaan pendapat dari pihak perekrut, tentu proses ini akan menjadi lebih lama.
Setiap perusahaan pastinya akan melakukan cara yang terbaik untuk mendapatkan calon karyawan. Bahkan kualifikasi pelamar di setiap perusahaan juga berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh posisi pekerjaan yang dibutuhkan dan kebijakan dari perusahaan tersebut.
Kemudian bagi pelamar yang sudah melakukan proses interview, maka sebaiknya menunggu satu minggu hingga satu bulan. Karena proses perekrutan calon karyawan tidaklah mudah dan membutuhkan pertimbangan yang matang.
Sambil menunggu hasil interview yang sudah dilakukan di sebuah perusahaan, maka pelamar sebaiknya melamar dan mencari pekerjaan di perusahaan yang lain. Karena tidak tahu berapa lama menunggu hasil interview, pelamar bisa mencari info lowongan pekerjaan di pelangifortunaglobal.com.