Ternyata, pengalaman kerja bukan faktor utama penentu lolos seleksi. Hal pertama yang dinilai oleh perusahaan adalah kepribadian pelamar. Oleh karena itu, diadakan interview untuk menguji kelayakan calon karyawan yang membuat merasa gugup saat memasuki ruang interview. Untuk mengatasi kondisi tersebut, berikut tips wawancara kerja yang dapat dipelajari:
Tips Wawancara Kerja yang Baik dan Benar
Sesi wawancara dilakukan untuk menilai apakah calon pelamar cocok bergabung sebagai team perusahaan. Itulah alasan tahap seleksi sangat penting dan dibutuhkan kesiapan yang matang. Sebelum mengikuti wawancara kerja, simak tips berikut ini:
- Datang Tepat Waktu
Sikap saat wawancara merupakan refleksi seseorang saat menghadapi pekerjaan nantinya. Apabila terlambat saat wawancara, pelamar akan dianggap sebagai karyawan tidak disiplin. Untuk membuang kesan buruk tersebut, sebaiknya hadiri undangan interview tepat waktu.
Selain itu, datang lebih awal dapat mengurangi stres. Banyak kejadian yang mungkin dialami selama perjalanan menuju tempat wawancara. Sebelum dimulai, gunakan sisa waktu untuk menghilangkan rasa gugup dan mengembalikan kepercayaan diri.
Ada baiknya mempelajari pertanyaan saat interview, dan meninjau kembali jawaban yang sudah disiapkan. Jadi, jangan datang terlalu mepet saat menghadiri wawancara kerja.
- Persiapan yang Matang
Secara garis besar, pelamar diminta menjelaskan kemampuan, pengalaman, dan kelebihan saat wawancara. Waktu yang diberikan sangat singkat sedangkan informasi yang diberikan harus jelas.
Apabila tidak menyiapkan segala kebutuhan lamaran dengan matang, pelamar akan merasa cemas ketika berhadapan dengan pewawancara. Terpenting jangan datang dengan kepala kosong, tips interview kerja ini sering kali diabaikan oleh banyak orang.
Memang pertanyaan yang diajukan saat wawancara berbeda di setiap perusahaan, tapi bukan berarti tidak melakukan persiapan apapun. Pelajari pertanyaan seputar wawancara melalui internet, senior di perusahaan tersebut, orang terdekat, atau dari pengalaman pribadi.
- Komunikatif dengan Pewawancara
Umumnya, pewawancara tidak menyukai jawaban singkat tanpa alasan, tapi penjelasan terlalu panjang juga membosankan. Cobalah membentuk komunikasi yang hidup ketika menjawab setiap pertanyaan.
Sebagai contoh, ketika mendapat pertanyaan seputar pekerjaan, bicarakan lingkungan kerja yang diinginkan. Jelaskan bahwa lingkungan kondusif dan membangun adalah suasana yang disukai.
Berikan alasan mengapa menyukai kondisi tersebut. Suasana kondusif memicu semangat kerja sehingga kecepatan kerja meningkat.
Tambahkan dengan passion yang dimiliki, misal pekerjaan tersebut membuat kreativitas semakin meningkat, dan terdorong untuk mempelajari hal baru. Berikan alasan dari setiap jawaban dengan singkat, padat, dan informatif.
- Menunjukkan Kemampuan
Tidak ada salahnya menulis kemampuan tidak terukur di CV, tapi harus dijelaskan saat wawancara. Misalnya, leadership berarti tunjukkan prestasi selama menjabat sebagai ketua team.
Ceritakan masalah yang pernah dihadapi, bagaimana cara menghandle anak buah, hingga akhirnya projek tetap terselesaikan dengan baik.
Jangan asal menulis kemampuan tidak terukur, seperti argumentasi, leadership, kerjasama, atau komunikatif apabila tidak memiliki pengalaman. Sebaiknya, tulis kemampuan yang terukur saja, seperti keahlian bahasa Inggris dan cantumkan sertifikat skor TOEFL sebagai bukti.
- Menggunakan Pakaian yang Sopan
Penampilan merupakan poin penting yang perlu diperhatikan saat menghadiri undangan wawancara. Dengan mengenakan pakaian formal dan sopan, pelamar akan menanamkan kesan baik kepada pewawancara.
Pakaian yang disarankan untuk wawancara berupa perpaduan blazer dengan celana atau rok. Setelan ini menunjukkan kesan dewasa dan profesional. Ini adalah tips dan trik wawancara kerja yang tidak boleh dilewatkan.
Apabila melamar di perusahaan yang bergerak dalam bidang kreatif, tambahkan aksesoris, seperti kalung, scarf, ikat pinggang. Namun, penggunaan hiasan jangan terlalu berlebihan.
Bagi pelamar wanita, hindari pakaian terbuka, seperti rok mini karena kurang sopan dan terkesan tidak profesional. Memang dapat menarik perhatian banyak orang, tapi dengan cara yang salah.
Tips Wawancara Online
Di era digital ini, sudah banyak perusahaan yang melakukan wawancara online dengan pelamar dari luar kota, atau bahkan di luar negeri. Meskipun tatap muka dilakukan secara tidak langsung, bukan berarti lebih mudah.
Ikuti tips wawancara kerja yang baik dan benar agar proses berjalan lancar tanpa hambatan. Berikut tipsnya:
- Perangkat Aman dari Gangguan Teknis dan Internet Stabil
Jangan menggunakan ponsel saat wawancara kerja online karena mudah terguncang, hal ini akan memberikan visual yang tidak baik bagi pewawancara. Siapkan perangkat komputer atau laptop, dan media yang digunakan untuk video call.
Mengecek koneksi internet juga wajib dilakukan sebelum melakukan wawancara online. Jaringan tidak stabil dapat mengganggu kelancaran proses interview.
Apabila koneksi internet di rumah tidak mendukung, carilah tempat yang memberikan fasilitas WiFi. Pastikan lokasi tersebut tidak ramai pengunjung agar wawancara berjalan dengan lancar.
- Tempat Sepi dan Background bagus
Cari tempat ideal untuk melakukan wawancara kerja online, seperti coffee shop, perpustakan, atau kamar. Suasananya harus sepi, serta rapi agar background terlihat bagus.
Jangan melakukan wawancara di kamar yang berantakan karena sangat mengganggu ketika tertangkap kamera.
Atur volume dan pencahayaan sebelum wawancara dimulai. Suara tidak jelas dapat mempengaruhi hasil interview. Berpenampilan rapi juga percuma jika cahaya kurang terang.
- Tetap Menggunakan Pakaian Formal
Meskipun wawancara dilakukan secara online penampilan tetap diutamakan. Ingat, pewawancara dapat menilai beberapa hal dari cara berbusana seseorang. Jadi, tetap gunakan pakaian layaknya interview secara langsung.
Biasanya, pewawancara menggunakan pakaian rapi seperti saat bekerja di kantor. Oleh karena itu, jangan gunakan pakaian santai rumahan.
Lebih baik lagi dilengkapi dengan make up dan tatanan rambut rapi. Dengan begitu, pewawancara dapat menilai sikap profesional dan keseriusan pelamar.
- Memposisikan Diri Sebaik Mungkin
Penampilan yang baik harus diimbangi dengan rasa percaya diri tinggi agar dapat tampil secara maksimal. Apabila wawancara disertai kekhawatiran dan gugup berlebihan, pewawancara ragu merekrut pelamar.
Tunjukkan potensi diri dengan menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Berbicara dengan santai, tapi tetap menggunakan bahasa sopan.
Tidak hanya berlaku untuk wawancara secara langsung, meskipun melalui video call jangan menunjukkan gerak tubuh negatif. Jangan lupa tersenyum, dan tunjukkan antusiasme terhadap profesi yang dilamar.
Tips wawancara kerja yang baik ini harus disimak dengan seksama. Hal tersebut sepele, tapi cukup fatal jika diabaikan.
- Fokus pada Pewawancara
Jangan pernah mengalihkan pandangan dari kamera karena posisi tersebut seolah menatap mata pewawancara langsung. Apabila benar-benar menginginkan pekerjaan, pelamar harus bisa menjaga sikap dengan baik.
Jaga kontak mata selama sesi wawancara online berlangsung, jangan sampai menggeser pandangan sedikit saja, apalagi melihat ke bawah. Sebagai tambahan, luangkan waktu untuk latihan interview di depan anggota keluarga, teman, atau cermin agar tidak terlalu gugup saat wawancara.
Ini adalah wawancara online, itu artinya pelamar memiliki kesempatan membuat catatan kecil. Misalnya, tulis poin-poin jawaban dari pertanyaan yang sering muncul dalam interview. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila kehilangan fokus.
Buat juga catatan mengenai hal-hal yang ingin ditanyakan terkait pekerjaan kepada pewawancara. Setelah wawancara berakhir, jangan lupa ucapkan terima kasih.Baik tatap muka langsung maupun jarak jauh, pelamar tetap harus mempersiapkan keperluan dengan matang. Kunjungi pelangifortunaglobal.com untuk mempelajari tips wawancara kerja secara lengkap, sekaligus menemukan pekerjaan yang cocok sesuai minat dan bakat.